1. Tujuan dari analisa adalah untuk menganalisa kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
produk yang dianalisa dimulai dari : Gandum-Tepung-Bran (kulit tepung untuk makanan ternak)-hingga tepung yang sudah dipacking.
2. Pengolahan
Pada Gandum dicek kadar moisture (air) dan dicontrol setiap jam dimana airnya harus sesuai spesifikasi yang diinginkan. Gndum kemudian direndam (conditioning selama 8 jam ) dan diolah menjadi tepung (Milling), tepung dianalisa setiap jam untuk menontrol kualitasnya dengan beberapa parameter analisa.
- Kadar Moisture (air) - alat yang digunakan adalah Oven pada suhu 130oC
- Kadar Asam - alat yang digunakan adalah Furnace pada suhu 700oC
- Protein - Menggunakan Metode Kjedhal dengan alat protein
- Gluten - dengan Glutomatic
- Ascorbic
- Farino - Untuk mengetahui water Absorption tepung untuk dijadikan Roti Farinograph
- StachDamage - Starchdamage
- Warna - menggunakan Color Test.
Setelah hasil tepung milling memenuhi spesifikasi yang diinginkan (sesuai SNI) kemudian tepung dipacking dengan beberapa jenis menurut kualaitas seperti :
- Agri Hitam (Roti Bantal/tawar)
- Agri Coklat (Roti Bantal/tawar)
- Agri Kuning (untuk mie)
- Agri Merah (untuk noodle)
- Agri Biru (Roti Manis) , dll.
Tepung yang sudah dipacking sebelum ndipasarkan juga harus dianalisa terlebih dahulu untuk mengetahui layak atau tidak, dan apakah sudak memenuhi standart yang diinginkan. Setelah hasilnya bagus kemudian produk bisa dijual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar